MENGENANG M. B.
Inilah pemberianku, tanpa mawar di kuburmu,
atau pembakaran sebatang dupa.
Kau tinggal menyendiri, sampai akhir memelihara
penghinaanmu yang luar biasa.
Kau minum anggur, menceritakan lelucon paling licik,
hingga suatu saat tercekik di dinding menyesakkan.
Kau biarkan perempuan asing buruk masuk,
lalu ia pun tinggal bersamamu.
Kini kau pergi, tak seorang pun mengucapkan sepatah kata
mengenai kehidupanmu yang agung dan bermasalah.
Hanya suaraku, mirip flute,
akan meratap
pada upacara bodoh pemakamanmu.
Oh, siapa berani percaya bahwa aku setengah gila,
aku sakit, berkabung untuk masa lalu yang terkubur,
aku, membara di atas lambat nyala api,
kehilangan segalanya sekaligus melupakan segalanya,
ditakdirkan untuk memperingati seorang lelaki
yang begitu penuh kekuatan dan kemauan
serta temuan-temuan menggembirakan
yang tampaknya saat kemarin bercakap denganku
tengah menyembunyikan getar lukanya yang mematikan itu.
(Diterjemahkan dari In Memory of M. B.)
Komentar
Posting Komentar